Selasa, 21 Maret 2017

Bercak Darah Di Masa Kehamilan

Bercak Darah Di Masa Kehamilan - munculnya Bercak Darah Di Masa Kehamilan saat hamil muda bisa dijadikan sebagai bahaya serius bagi kehamilan. Bercak Darah Di Masa Kehamilan sering dialami oleh ibu hamil. Banyak ibu hamil yang tidak tahu apa saja yang bisa menyebabkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan. Bercak Darah Di Masa Kehamilan saat hamil muda bisa menjadi tanda bahwa ibu sedang hamil.

Bercak Darah Di Masa Kehamilan
Bercak Darah Di Masa Kehamilan

Bercak Darah Di Masa Kehamilan

Bercak Darah Di Masa Kehamilan itu biasanya hanya sedikit dan muncul selama tiga hari saja. Banyak wanita yang menganggap jika Bercak Darah Di Masa Kehamilan itu adalah tanda akan datangnya menstruasi, namun Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang dialaminya bisa menjadi pertanda kehamilan untuknya.

Bercak Darah Di Masa Kehamilan, Berdasarkan Penyebabnya

Saat Hamil, Bercak Darah Di Masa Kehamilan dalam masa kehamilan disebut spotting. Selama spotting itu tidak dibarengi dengan gejala komplikasi lainnya bisa dikatakan Bercak Darah Di Masa Kehamilan itu normal. Namun yang harus diwaspadai adalah perbedaan antara Bercak Darah Di Masa Kehamilan dengan pendarahan.Bercak Darah Di Masa Kehamilan sering terjadi saat kehamilan memasuki usia trimester pertama. 

Bercak Darah Di Masa Kehamilan itu bisa terjadi sebanyak 20 persen pada ibu hamil. Penyebab keluarnya Bercak Darah Di Masa Kehamilan pada saat trimester pertama adalah sebagai berikut ini :

  • Rahim membesar – Rahim ibu hamil akan membesar pada trimester pertama. Rahim yang membesar itulah yang menyebabkan keluarnya Bercak Darah Di Masa Kehamilan.
  • Adanya kantung kehamilan – Kantung kehamilan bisa menyebabkan ibu hamil mengalami Bercak Darah Di Masa Kehamilan. Kantung kehamilan itu membuat rahim membesar dan terdesak.
  • Melekatnya embrio pada dinding rahim – Embrio yang melekat pada dinding rahim bisa menyebabkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan keluar dari vagina atau jalan lahir.
  • Hubungan seksual – Berhubungan seksual saat kehamilan bisa menyebabkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan keluar dari vagina. Penyebabnya adalah serviks menjadi lunak dan dikelilingi pembuluh darah.
  • Perubahan hormon – Ibu yang sedang hamil memiliki hormon meningkat dibandingkan sebelum kehamilan. Akibatnya adalah keluarnya bercak aatu flek darah dari organ intimnya.

Bercak Darah Di Masa Kehamilan Yang Serius!

Bercak Darah Di Masa Kehamilan pada saat kehamilan bisa menjadi tanda bahaya serius pada kehamilannya. Tanda serius itu bisa terjadi pada siapa saja. Berikut ini penyebab Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang serius pada ibu hamil :

BO
Hamil BO adalah hamil kosong. Saat hamil muda ibu hamil yang mengalami Bercak Darah Di Masa Kehamilan pada kehamilannya dan Bercak Darah Di Masa Kehamilan saat hamil muda itu terjadi lebih dari satu minggu, bisa jadi ibu hamil mengalami hamil kosong. 

Kehamilan ektopik
Hamil di luar kandungan juga ditandai dengan pendarahan dan Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang keluar terus menerus. Selain Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang keluar, ibu hamil merasakan nyeri hebat dan mulas. 

Hamil anggur
Hamil anggur juga ditandai dengan adanya Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang keluar dari jalan lahir. Penyebab Bercak Darah Di Masa Kehamilan itu keluar adalah plasenta yang tidak terbentuk dengan normal. 

Luka leher rahim
Penyebab Bercak Darah Di Masa Kehamilan dan menjadi indikasi serius adalah Bercak Darah Di Masa Kehamilan itu merupakan indikasi dari luka yang ada di leher rahim. Ibu hamil yang mengeluarkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan saat berhubungan seksual bisa jadi serviks mengalami luka sehabis berhubungan seksual. 

Infeksi rahim
Infeksi rahim yang diderita oleh ibu bisa menyebabkan ibu hamil mengalami Bercak Darah Di Masa Kehamilan saat kehamilan. 

Miom
di dalam rahim bisa mengeluarkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan. Penyebabnya adalah posisi miom itu terdesak dengan hadirnya kantung kehamilan di dalam rahim. 

Kelainan plasenta
Kelainan plasenta juga bisa menyebabkan ibu hamil mengalami Bercak Darah Di Masa Kehamilan. Kelainan plasenta yang bisa terjadi pada ibu hamil adalah sebagai berikut ini :Plasenta previa. 

Plasenta ini memiliki kelainan dan terletak di rahim bagian bawah sehingga leher rahim akan tertutup, Abrupsio plasenta. Plasenta ini terlepas dari rekatannya yaitu dinding rahim. Darah bisa keluar banyak atau sedikit disertai dengan nyeri perut yang hebat, Partus permatur. Kelainan plasenta yang terjadi karena pelebaran serviks.

Ciri-Ciri Bercak Darah Di Masa Kehamilan

Sebaiknya ibu hamil tahu, apakah Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang dialaminya adalah Bercak Darah Di Masa Kehamilan normal ataukah pendarahan yang patut untuk dicurigai. Bercak Darah Di Masa Kehamilan normal pada masa kehamilan disebut dengan pendarahan implantasi.

Berikut ini adalah ciri-ciri Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang dialami oleh ibu hamil atau lebih dikenal dengan pendarahan implantasi :

Waktu
Pendarahan implantasi bisa dilihat dari waktunya. Pendarahan atau Bercak Darah Di Masa Kehamilan tidak serta merta terjadi setiap waktu, namun ada waktu tertentu. Pendarahan implantasi akan terjadi saat 6 hari atau hari ke-12 saat ada proses ovulasi di dalam rahim. Bisa dikatakan Bercak Darah Di Masa Kehamilan ini bisa muncul saat tanda-tanda awal kehamilan, yang terjadi pada bulan pertama.

Volume Pendarahan
Bercak Darah Di Masa Kehamilan saat hamil muda atau pendarahan implantasi jumlahnya hanya sedikit saja, berbeda halnya dengan menstruasi. Pertama kali memang yang keluar sedikit namun hari ke hari bertambah banyak. Sedangkan pendarahan implantasi jumlah volume bercaknya hanya sedikit begitu pula dengan hari-hari berikutnya. Pendarahan ini biasanya akan terjadi satu hari saja dan paling banyak 3 hari dan kemudian berhenti.

Warna Darah
Pendarahan implantasi hanya ada dua warna saja yaitu warna merah muda sedangkan ada yang warnanya gelap atau cokelat. Yang harus diperhatikan adalah meski darah yang dikeluarkan merupakan warna merah muda, jumlahnya hanya sedikit saja.

Kram Ringan
Pendarahan implantasi bisa disertai dengan kram ringan. Kram ringan itu merupakan salah satu tanda atau indikasi menempelnya sel telur di dinding rahim. Kram ini merupakan kram yang berbeda dengan kram mau haid. Kram haid biasanya sakit dan menusuk-nusuk, sedangkan kram pada pendarahan implantasi adalah kram ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Pendarahan implantasi hanya terjadi pada sepertiga dari ibu hamil saja. Tidak semua wanita hamil mengalami pendarahan dengan jenis ini. Dilihat dari prosesnya pendarahan implantasi hanya sebentar saja dan tidak berkelanjutan.

Bercak Darah Di Masa Kehamilan Apakah Berbahaya?

Tidak selamanya Bercak Darah Di Masa Kehamilan aman bagi kondisi ibu hamil. Ada kalanya Bercak Darah Di Masa Kehamilan bisa menjadi kondisi membahayakan bagi ibu hamil dan kandungannya. 

Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang berbahaya adalah Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang disertai dengan komplikasi-komplikasi. Berikut ini Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang harus diwaspadai bagi ibu hamil :

  1. Bercak Darah Di Masa Kehamilan disertai dengan kram perut hebat. Ibu hamil yang mengeluarkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan disertai dengan kram perut yang hebat harus segera mendapatkan penanganan medis segera.
  2. Bercak Darah Di Masa Kehamilan dengan rasa mulas. Rasa mulas bisa menjadi indikasi saat ibu hamil akan segera melahirkan. Namun Bercak Darah Di Masa Kehamilan yang disertai rasa mulas pada hamil muda bisa mengindikasikan keguguran.
  3. Bercak Darah Di Masa Kehamilan dengan rasa pegal. Pegal juga merupakan indikasi ibu hamil akan melahirkan. Jika ibu hamil merasakan hal ini pada saat hamil muda, sebaiknya ibu hamil mulai curiga dan menemui dokter.
  4. Volume darah banyak. Jika ibu hamil mengalami pendarahan dengan volume darah yang banyak dan darah yang keluar seperti menstruasi sebaiknya ibu hamil segera mencari prtolongan medis agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Bercak Darah Di Masa Kehamilan

Ibu hamil yang mengalami pendarahan dengan ciri-ciri di atas bisa membuat janin keguguran dan membahayakan keselamatan ibu hamil. Ibu hamil akan kekurangan darah dan terkena anemia secara tiba-tiba. Anemia jika tidak mendapatkan asupan zat besi dengan cukup bisa membuat nyawa ibu hamil melayang.

Cara Mengatasi Bercak Darah Di Masa Kehamilan saat hamil muda bisa dilakukan menggunakan hal-hal berikut ini :

  • Istirahat cukup – Saat ibu hamil merasakan perut mulas, pegal dan kram cobalah digunakan untuk berbaring. Gunakan untuk beristirahat.
  • Perhatikan gejala dan bercak – Saat bangun dari tidur, lihat dan rasakan. Apakah perut mulas, pegal dan kram telah hilang. Setelah itu apakah ibu hamil masih mengeluarkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan atau tidak.
  • Mengunjung dokter atau bidan – Masih atau tidaknya mengeluarkan Bercak Darah Di Masa Kehamilan, ibu hamil harus periksa ke dokter. Hal itu untuk memastikan kandungannya baik-baik saja.
  • Pemeriksaan USG –  Bidan akan melakukan pemeriksaan menggunakan USG. USG itu untuk melihat apakah di dalam plasenta bayi ada gumpalan darah atau tidak, selain itu untuk melihat air ketuban dan kondisi janin baik-baik saja. Jika ada gangguan, bidan atau dokter kandungan akan memberikan obat penguat kandungan.

Cara Pencegahan Bercak Darah Di Masa Kehamilan

Agar tidak terkena pendarahan, ibu hamil sebaiknya melakukan hal-hal yang bisa mencegah terjadinya Bercak Darah Di Masa Kehamilan. Terutama bagi ibu yang hamil muda. Cara mencegahnya adalah sebagai berikut ini :

Jangan Terlalu Capek
Kecapekan akan membuat ibu hamil lelah dan rasa lelah bisa berpengaruh kepada kandungannya. 

Jangan Mengangkat Beban Berat
Ibu hamil sebaiknya juga jangan mengangkat beban berat. Beban berat bisa membuat otot rahim ikut tegang, jika sudah tegang akan berpengaruh ke janin dan kontraksi. 

Hindari Stress
Stress bisa membuat hormon meningkat. Hormon yang meningkat bisa membuat ibu hamil rentan terkena Bercak Darah Di Masa Kehamilan dan pendarahan. Usahakan pikiran dan badan ibu hamil selalu rileks. 

Rutin Periksa ke Dokter Kandungan
Rutin memeriksakan kandungan ke dokter tiap bulannya bisa membuat ibu hamil terhindar dari bercak flek darah saat hamil muda. Kalaupun ada kelainan kehamilan, dokter akan mudah mendeteksinya. 

Gaya Hidup Sehat
Saat hamil sebaiknya ibu hamil menerapkan pola dan gaya hidup sehat. Hindari rokok, narkoba dan obat-obatan seperti zat penenang dan masih banyak lagi lainnya. Semua itu bisa menimbulkan pendarahan dan keguguran bagi ibu hamil. 

Hindari Bepergian Jauh
Saat hamil muda sebaiknya menghindari bepergian dalam jarak jauh. Apalagi jika jalan yang dilalui banyak yang berlubang dan menanjak. Hal itu akan membuat ibu hamil rentan mengalami pendarahan. 

Perbanyak Minum
Minum air putih bisa mencegah terjadinya pendarahan. Saat banyak minum air putih ibu hamil akan merasa rileks dan melancarkan peredaran darah terutama aliran darah menuju ke rahim. 

Ketahui Cara Hubungan Seks yang Aman
Untuk mencegah pendarahan, ibu hamil masih boleh melakukan hubungan seks saat hamil. Namun sebaiknya intensitasnya dikurangi dan ibu hamil jangan terlalu capek. Selain itu ibu hamil harus tahu bagaimana caranya berhubungan seks dengan aman tanpa membahayakan janin yang dikandungnya.

Senin, 20 Maret 2017

Posisi Janin Sungsang, Apa Yang Harus Kita Lakukan

Posisi Janin Sungsang, Apa Yang Harus Kita Lakukan - Suatu waktu, ketika umur kandungan saya empat bulan pada masa hamil/kehamilan, saya berkunjung ke rumah tetangga, lbu Irma namanya seseorang yang sedang hamil/kehamilan. La juga tengah hamil/kehamilan, dengan usia hamil/kehamilan tujuh bulan. 

Kemungkinan, dua bulan lagi, hari bahagia itu akan tiba. La akan melahirkan dan punya anak pertama yang telah iama dinantikan.

Posisi Janin Sungsang, Apa Yang Harus Kita Lakukan
Posisi Janin Sungsang & Normal

Posisi Janin Sungsang

Meski demikian, di wajahnya tak ada secuil kebahagiaan sedikit pun. Dalam pemeriksaan kemarin, ternyata, hal ini disebabkan hamil/kehamilannya yang bermasalah, posisi janin sungsang saat hamil/kehamilan. Posisi kepala masih di atas, padahal seharusnya di usia kandungan tujuh bulan ini, ietak kepala di bawah. Jika keadaan hamil/kehamilan ini tak berubah, maka proses persalinan tidak bisa dilakukan dengan normal alami, yakni harus dengan operasi.

Pada dasarnya hamil/kehamilan bagirahim dirancang untuk memiliki bayi dalam posisi vertikal di akhir hamil/kehamilan. Sebab, di bulan ke-5 hamil/kehamilan sampai ke-7 hamil/kehamilan kepala janin cukup berat, sehingga gaya gravitasl akan mendorong kepala bergerak ke bawah.

Kemudian, kalau tidak ada pergerakan seperti ini, berarti janin mengalami gangguan. Untuk itu, keadaan hamil/kehamilan ini akan bisa diatasi kalau diketahui sejak dini. Untuk itu, penting usg berkala yang dilakukan mulai pada bulan ke-3 hamil/kehamilan atau ke-4 hamil/kehamilan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pada janin saat hamil/kehamilan.

Posisi Janin Sungsang Apakah tidak ada jalan untuk keluar?

Penyebab posisi janin sungsang pada hamil/kehamilan, bisa dikarenakan berbagai hal pada masa hamil/kehamilan. Kemungkinan dikarenakan posisi rahim yang sempit pada masa hamil/kehamilan, sehingga pergerakan janin terhambat untuk menuju posisi kepala dl bawah.

Posisi Janin Sungsang, Lakukan Beberapa Cara Ini

Bisa juga disebabkan ia terlilit tali plasenta, hingga membuat janin tersangkut dan tidak bisa bergerak pada proses hamil/kehamilan.Dalam menghadapi gangguan hamil/kehamilan ini ada beberapa jalan yang bisa dilakukan untuk masa hamil/kehamilan.

  • Pertama, melakukan relaksasi hypno birhting hamil/kehamilan, yakni dengan mengajak bicara buah hati pada saat hamil/kehamilan, lalu minta tolong kepadanya agar bergerak, lantas visualisasikan janin bergerak turun dengan kepala menuju ke dalam panggul. Hal ini dilakukan minimal dua kali sehari. Teknik hamil/kehamilan bisa dilakukan pada pagi atau sore hari saat hamil/kehamilan, dengan mengkondisikan suasana hati yang tenang pada proses hamil/kehamilan, tempat yang nyaman, dan jauh dari kebisingan.
  • Kedua cara hamil/kehamilan, berenang secara rutin saat hamil/kehamilan, sebab olahraga ini akan membuat tubuh dan panggul lebih longgar dan rileks saat hamil/kehamilan, sehingga ruangan di rahim pun menjadi lebih luas. Suatu keadaan yang memudahkan janin untuk bergerak memutar pada masa hamil/kehamilan.
  • Cara hamil/kehamilan ketiga, bersujud, posisi sujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut. Dengan catatan usia janin antara 32-35 minggu hamil/kehamilan. Cara hamil/kehamilan ini dilakukan sebanyak tiga kali sehari antara 10-15 menit hamil/kehamilan setiap kali latihan. Waktu terbaik adalah ketika perut kosong dan janin aktif saat hamil/kehamilan.
  • Cara hamil/kehamilan Keempat, menggunakan bantal pada permukaan datar untuk menaikkan pinggul 30-40 cm di atas bahu. Posisi hamil/kehamilan ini akan menciptakan gravitasi yang mendorong kepala janin bergerak ke panggul.

Demikian pelbagai teknik hamil/kehamilan yang bisa dilakukan kala menghadapi posisi janin sungsang. Berhasil atau tidaknya teknik hamil/kehamilan ini, tergantung pada calon ibu hamil/kehamilan dan penyebab yang menghalangi janin tidak bisa bergerak.

Minggu, 19 Maret 2017

Penyebab Keguguran Saat Hamil

Penyebab Keguguran Saat Hamil - Makanan Dan Minuman Yang Berpotensi Menyebabkan Kegugura ada masa kehamilan tentunya kita harus sudah sepantasnya waspada terhadap penyebab keguguran saat hamil. Beberapa penyebab ini harus di hindari dan di jaga agar tidak sampai terjadi tanda-tanda penyebab keguguran saat hamil bahkan sampai keguguran sehingga janin bisa tetap sehat sampai lahir.

Penyebab Keguguran Saat Hamil
Penyebab Keguguran Saat Hamil

Penyebab Keguguran Saat Hamil

Salah satu penyebab keguguran saat hamil yaitu terdapat pada makanan yang di konsumsi. Banyak makan memang harus di lakukan dan di tuntut agar perut selalu ada isi agar mendapat nutrisi yang banyak bagi ibu hamil dan janin yang ada dalam kandungan sehingga nutrisi dapat terpenuhi dengan maksimal.

Selain makanan yang sehat terapat pantangan makanan yang tidak boleh di konsumsi dan bisa penyebab keguguran saat hamil. Memang bagi orang yang tidak hamil makanan ini tidak mengapa di konsumsi. Namun, ketika hamil makanan ini sebaiknya dihindari karena memang tidak baik walaupun kandungan di dalamnya mengandung vitamin dan nutrisi yang memadai dan di butuhkan oleh tubuh.

Buah-buahan seperti apukad, kurma, buah naga dan manggis memang bagus sekali untuk di konsumsi oleh ibu hamil akan tetapi terdapat buah yang tidak baik juga seperti buah nanas, durian, dan beberapa buah lainnya yang dapat memicu penyebab keguguran saat hamil. Oleh sebab itu, sengaja kami rangkum dan penting sekali untuk di ketahui oleh ibu hamil demi terhindar dari penyebab keguguran saat hamil berulang dan bebas dari resiko yang tidak diinginkan selama kehamilan.

Makanan apa saja yang tidak boleh di konsumsi, berikut kurang lebih ada sembilan jenis makanan yang di nilai kurang baik bagi orang hamil untuk di konsumsi atara lain sebagai berikut :

Penyebab Keguguran Saat Hamil, Terkait Makanan Dan Minuman

Penyebab keguguran saat hamil biasanya terjadi di awal-awal kehamilan, kurang lebih pada awal sekitar sampai 12 mingguan pada trimester pertama. Masa tersebut memang paling sering dan rentan untuk terjadi hal seperti itu. Banyak faktor yang dapat memicu penyebab keguguran saat hamil antara lain bisa dari luar maupun dari dalam tubuh seorang ibu.

Beberapa survey yang dilakukan diantara satu sampai dengan 100 pasangan, terjadinya penyebab keguguran saat hamil pada seorang ibu hamil sebanyak tiga kali berturut-turut. Selain itu survey lain yang di adakan satu dari lima kehamilan mengalami penyebab keguguran saat hamil. Salah satu faktor yang memicu terjadinya keguguran yang paling sering yaitu adalah faktor makanan. Untuk itu kami rangkum makanan apa saja yang harus di hindari simak berikut ini.

Pepaya Muda
Pepaya mudah juga harus dihindari pada waktu masak kehamilan berlangsung. Mengandung senyawa papain. Selain itu juga sangat berbahaya bagi perkembangan janin atau embrio yang masih berproses. Pepaya mudah berpotensi penyebab keguguran saat hamil. Terdapat beberapa penelitian tentang pepaya muda yang di coba pada seekor tikus pada saat makan pepaya.

Buah Delima
Buah berikutnya adalah delima, delima berpotensi penyebab keguguran saat hamil apabila di konsumsi secara berlebihan. Buah ini paling berbahaya terdapat pada bijinya jadi apabila Anda sedang hamil kurangi atau hentikan dulu mengkonsumsi buah delima. Setelah selesai masa kehamilan baru tidak mengapa. Apabila buah delima ini di konsumsi akan menyebabkan kontraksi pada rahim dan berpotensi serta beresiko mengelami penyebab keguguran saat hamil.

Buah Nanas
Buah nanas dapat memicu terjadinya penyebab keguguran saat hamil apabila di konsumsi dalam jumlah banyak. Dalam buah nanas terdapat kandungan enzim yang bernama protease bromealin. Jadi bagi anda yang sedang hamil jangan dulu mengkonsumsi buah nanas karena termasuk dalam kategori buah pemicu penyebab keguguran saat hamil. Selain itu makanan yang mengandung nanas juga di hindari agar lebih jauh dari resiko yang tidak diinginkan.

Kepiting
Kepiting, merupakan salah satu jenis makanan seafood yang banyak diminati oleh masyarakat. Tidak jarang masyarakat menjadikannya sebagai makanan favorit mereka. Selain rasanya yang enak dan lezat makanan ini juga mengandung banyak nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.

Kepiting mengandung kalsium yang bagus bagi tulang dan gigi. Akan tetapi itu bagi orang biasa namun, pada ibu hamil sebaiknya jangan mengkonsumsi kepiting atau makanan atau jenis olahan lain yang mengandung kepiting. Karena akan berakibat pada rahim ukurannya menjadi menyusut. Juga menjadi salah satu makanan yang masuk dalam daftar penyebab keguguran saat hamil. Selain itu bisa juga berakibat pendarahan.

Ikan
Ikan di postingan sebelumnya masuk juga dalam kategori makanan yang baik untuk ibu hamil. Akan tetapi di sini masuk juga dalam jenis makanan yang berpotensi mengalami keguguran. Ikan mempunyai banyak vitamin dan protein yang memang di butuhkan oleh ibu hamil. Jenis ikan yang di maksud adalah jenis ikan kalengan yang mengandung pengawet dan tidak baik bagi kesehatan serta bahan kimia berbahaya lainnya. Apabila di konsumsi akan berpotensi bagi ibu hamil meningkatnya tekanan darah sehingga bisa berdampak buruk dan mengakibatkan retensi air.

Durian
Buah berikutnya adalah durian, durian mengandung arachidonat dan alkohol sehingga buah ini sangat tidak cocok bagi ibu hamil. Buah durian sebaiknya di hindari pada masa kehamilan berlangsung. Kandungan arachidonat akan berakibat fatal bagi janin dan memicu pembentukan prostaglandin. Sedangkan kandungan alkohol akan menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah dan juga bisa memicu terjadinya kelahiran prematur.

Daging dan Telur
Daging dan telur juga sebaiknya di hindari. Apalagi di masak kurang matang dan tidak sempurna masih setengah matang. Hati-hati bagi para ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan ini agar tidak sampai terjadi penyebab keguguran saat hamil.

Keju
Keju memang baik dan mempunyai banyak manfaat namun, pada masa kehamilan sebainya harus di hindari terlebih dahulu karena didalamnya terdapat susu yang tidak dipasteurisasi dahulu. Keju masuk dalam salah satu jenis makanan yang bisa berpotensi penyebab keguguran saat hamil. Kalaupun ingin haruslah pilih jenis keju yang benar-benar bagus dan aman bagi kesehatan. Sebaiknya dihindari dulu selama masa kehamilan berlangsung.

Tape
Tape memang enak namun apabila makan banyak perut bisa panas. Tape mengandung ragi dan alkohol sebaiknya dihindari pada masa kehamilan berlangsung. Sehingga dapat berpotensi buruk bagi kehamilan.

Penyebab Keguguran Saat Hamil Lainnya, Berdasarkan Mitos

Selain beberapa daftar makanan di atas terdapat mitos yang menyebar di kalangan masyarakat kita tentang penyebab keguguran saat hamil. Beberapa mitos ini di percaya bisa berakibat pada keguguran selama masa kehamilan. Seperti misalnya melepas tambalan gigi, jangan naik pesawat terbang, masak menggunakan microwave.

Demikian tips yang bisa kami berikan. Semoga artikel ini bisa membantu menjaga dan mengingatkan masa kehamilan anda sedang berlangsung. Semoga bermanfaat dan hati-hati juga menjaga kesehatan kandungan anda dan sering-sering periksa atau control ke dokter spesialis kandungan.

Sabtu, 18 Maret 2017

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, Benarkah Merangsang Otak Janin

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, Benarkah Merangsang Otak Janin - Merangsang perkembangan otak janin dengan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil. Perkembangan janin dari Minggu ke Minggu sedang mengalami pertumbuhan yang begitu pesat.

Kurang lebih ketika janin sudah berusia 24 Minggu masa kehamilan sudah bisa menggunakan indera pendengarannya. Begitu cepatnya dengan menggunakan air ketuban yang di gunakan sebagai sarana penghantar gelombang suara hingga ke janin dalam kandungan.

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, Benarkah Merangsang Otak Janin
Musik Klasik Untuk Ibu Hamil

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil

Perkembangan yang begitu istimewa, bahkan pada umur sekian sudah bisa mendengar apa yang ada di sekiranya. Bayi sudah mampu menggunakan alat pendengaran hingga mendengarkan apa yang ada di luar kandungan. Sungguh ajaib, beberapa ahli atau orang sering mencoba merangsang perkembangannya dengan menggunakan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil.

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, Berdasakan Jenisnya

Seperti Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, pop, pop Rock, slow Rock, dan lainnya menurut para ahli pediatri mengatakan bahwa musik memberikan efek yang positif.

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, Ini Manfaatnya

Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, beberapa orang memanfaatkannya untuk menstimulasi perkembangan janin.

Memilih Musik Klasik Untuk Ibu Hamil menjadi alternatif yang baik karena memang Musik Klasik Untuk Ibu Hamil ini mempunyai ritme yang baik. sehingga banyak orang memanfaatkan untuk menstimulasi keadaan otak janin dalam kandungan. 

Memang tidak hanya Musik Klasik Untuk Ibu Hamil saja yang baik namun beberapa jenis musik lainnya. Tujuannya menggunakan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil untuk masa kehamilan yaitu agar perasaan bayi serta ibu hamil tetap tentang.

Apa manfaat Musik Klasik Untuk Ibu Hamil pada ibu hamil, seperti yang sudah di jelaskan di atas kita coba lagi bahas di detailnya di bawah ini :

Merangsang perkembangan sel otak
Perkembangan otak janin bisa dirangsang dengan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil, tentu hal ini tidak ada salahnya untuk di coba. Dengan mendengarkan musik sel-sel otak bisa bertubuh dengan baik. tentu hal ini harus di lakukan dengan benar tidak asal dan sembrono. Misalnya ketika mendengarkan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil terganggu atau tidak bisa menikmatinya tentu hal ini akan membuat mereka terganggu. Atau sang ibu sibuk sendiri sambil mendengarkan musik terkesan tidak maksimal.

Membuat perasaan menjadi rileks
Beberapa lagu / musik ketika di dengarkan akan terasa rileks. Perasaan menjadi plong dan enak ketika mendengar musik. Keadaan yang nyaman seperti ini bisa mempengaruhi perkembangan ibu dan janin dengan baik. coba saja bayangkan apabila ibu hamil malah sering stres hal ini tidak baik bagi perkembangan janin dan ibu hamil dan pertumbuhannya bisa-bisa terganggu. Selain itu apalagi sang ibu bisa mempunyai inisiatif bernyanyi atau main beberapa alat musik ringan sehingga bisa mengajak anak juga untuk melakukan hal bersama dan tercipta ikatan batin yang lebih baik lagi.

Namun, ada juga hal-hal yang perlu di perhatikan ketika menggunakan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil untuk melakukan hal tersebut di atas antara lain sebagai berikut :

  • Untuk mendapatkan Musik Klasik Untuk Ibu Hamil tidak harus mencari daftar khusus untuk melakukan itu semua.
  • Jangan menggunakan speaker sehingga anda membutuhkan biaya lebih untuk itu.
  • Memutar keras-keras sehingga terdengar begitu berisik, volume yang baik untuk ibu hamil kurang lebih 70 desibel saja.
  • Lihat perkembangan janin bagaimana respon sanga bayi, tentu seorang ibu bisa merasakan ketika janin suka atau tidak.

Cara mudah mendengar lagu klasik untuk ibu hamil cukup dengan handphone saja. Jangan terlalu dekat dengan perut dan penggunaannya jangan terlalu lama. Kurang lebih perhari 1 jam saja rutin. Selain itu bisa menggunakan radio, VCD, atau tape untuk melakukannya sehingga ibu hamil juga dapat merasakan dan menikmati musiknya. Demikian tips Musik Klasik Untuk Ibu Hamil semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Jumat, 17 Maret 2017

Ngidam Saat Hamil, Benarkah Tanda Janin Pengen Sesuatu

Ngidam Saat Hamil, Benarkah Tanda Janin Pengen Sesuatu - Ngidam adalah hal yang pasti akan di rasakan oleh wanita yang sedang hamil, walau terkadang hal ini tidak di sadarinya. Walau terkadang seorang wanita ada yang berpendapat bahwa saat hamil mereka tidak mengalami ngidam ini, Ngidam dapat di artikan sebagai rasa / ingin suatu hal dengan instan tanpa memikirkan waktu dan kondisi.

Ngidam Saat Hamil, Benarkah Tanda Janin Pengen Sesuatu
Ngidam Saat Hamil

Ngidam Saat Hamil Menurut Penelitian

Menurut para peneliti dan ilmuwan, misalnya Janet Pope, PhD, asisten profesor nutrisi dan diet dari Lousiana Tech University, Ruston, Amerika Serikat, menjelaskan ngidam sebenarnya terjadi karena adanya pengaruh hormon. Saat hamil, wanita merasakan hal serupa ketika mereka tengah haid, menginginkan sesuatu yang disebabkan pengaruh hormon.

Naiknya kadar hormon progesteron pada wanita hamil, akan berpengaruh pada fungsi dan metabolisme tubuh, salah satunya pada organ pencernaan dan produksi air liur. Dengan meningkatnya produksi air liur, selain menyebabkan sering meludah, juga akan menimbulkan rasa logam dan tebal dimulut, sehingga sering timbul rasa mual muntah, dan menginginkan makanan yang tajam rasanya seperti asam dan asin.

Selain hormon, ngidam juga sebagai tanda tubuh ibu hamil memerlukan nutrisi tertentu. Beberapa hal yang diidamkan memang apa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menambahkan kalori selama kehamilan. 

Misalnya saja kalau ingin buah, berarti tubuh butuh vitamin C, atau ingin makan coklat, berarti tubuh membutuhkan vitamin B. Mengidamkan makan steak dan daging merah lainnya, berarti tubuh memerlukan protein dan zat besi lebih untuk membantu pertumbuhan bayi. 

Ingin makan makanan manis, berarti tubuh butuh kalori lebih. Kadang juga menginginkan makanan atau minuman dengan rasa asam, karena rasa asam membuat wanita hamil menjalani pola makan yang lebih bervariasi sehingga mereka bisa mendapatkan kalori yang cukup.

Ngidam, Apa Berhubungan Dengan Keinginan Bayi Dalam Kandungan?

Mengaitkan ngidam dengan keinginan bayi di dalam kandungan, atau meyakini adanya dampak yang timbul ketika ngidam tidak dipenuhi, adalah anggapan yang tidak bisa dibenarkan dan perlu dikritisi. 

Belum lagi kalau permintaannya adalah hal-hal yang membahayakan bagi ibu dan bayinya, misalnya ngidam ingin makan arang atau ingin makan makanan yang haram, yang tentu tidak boleh dikabulkan keinginannya. Tetapi ada juga ngidam dengan hal-hal yang unik dan menarik, bahkan sangat berkaitan dengan beribadah.

Ngidam Saat Hamil, Berdasarkan Faktanya

Ada artikel menarik tentang ngidam yang pernah saya baca. 

Ada seorang calon ibu muda yang tengah hamil 5 bulan, sebut saja ibu Lia. Calon ibu muda ini benar-benar merasakan sesuatu yang baru dalam hidupnya. Sesuatu yang tidak bisa dipelajari dari kursus, sekolah, bahkan pengajian sekali pun. Memang, ia pernah mendengar cerita-cerita soal ngidam. Baca buku tentang tema itu juga sudah beberapa kali. Tapi, kenyataan benar-benar jauh dari yang pernah didengar dan dibaca. Sungguh, ngidam buat ibu Lia menjadi sesuatu yang benar-benar unik dan menarik.

Selain emosinya gampang tersinggung dan jadi manja ke suami, ibu Lia selalu ingin shalat di masjid yang menurutnya sangat menarik untuk dikunjungi. Bisa karena arsitekturnya, ukuran, atau hal lain yang unik. Dan ketertarikan itu bisa muncul hanya melalui gambar atau sekadar omongan dari orang lain.

Kalau ketertarikannya muncul, calon ibu yang tinggal di kawasan perkampungan ini pun memohon dengan sangat ke suaminya. Ibu Lia minta supaya diantar ke masjid yang ia inginkan. Dengan cara apa pun, pokoknya, ia harus bisa melihat, masuk, dan shalat dua rakaat di masjid itu. Setelah itu, pulang.

Pada suatu hari, seorang tetangganya baru pulang dari pasar di kota. Tetangga ibu Lia menceritakan bagaimana ramainya pasar itu. Tetapi yang ditanya ibu Lia adalah masjidnya. Meskipun agak bingung karena yang diceritakan pasar, yang ditanya malah masjidnya, tetap dijawab bahwa masjidnya bagus, enak, dan besar. Setelah itu, ibu Lia minta diantar ke masjid agung kota. Padahal, hari sudah menjelang sore. Tapi, karena desakan yang begitu kuat, suami ibu Lia pun terpaksa mengantar isterinya menuju masjid agung di kota.

Setibanya di pintu gerbang masjid, ibu Lia berdiri mematung. Wajahnya begitu tenang seperti memandang taman bunga. Kekagumannya benar-benar melupakan rasa lelahnya yang menempuh perjalanan hingga hitungan jam. Setelah shalat dua rakaat, ia pun minta pulang.

Setelah bebarapa hari vakum, suatu ketika ia menikmati pemandangan adzan maghrib di sebuah stasiun televisi. Beberapa tayangan tentang masjid mengiringi alunan kumandang adzan yang begitu syahdu. Dan, salah satu masjid tiba-tiba jadi bidikannya.

Seperti biasa, ibu Lia pun memohon dengan sangat untuk diantar ke masjid pilihannya itu. Karena desakan yang begitu kuat, sang suami pun menurut. Setelah susah payah, ibu Lia dan suami pun tiba di Masjid Istiqlal Jakarta. Dan seperti biasa juga, usai shalat dua rakaat, ibu Lia dan suami kembali pulang.

Hingga di suatu pagi yang cerah, suami ibu mila mengajak isterinya menjenguk bapak dan ibu Kepala Desa yang baru saja pulang haji. Suara letusan petasan sudah terdengar di sepanjang perjalanan. Setelah bersalaman, ibu Kades pun berujar, ”Waduh Nak Lia, Masjid Haram itu benar-benar indah, lho. Wuih, pokoknya indah sekali!”

Saat itu juga, wajah suami ibu Lia tiba-tiba pucat. Ia tidak bisa membayangkan kalau setiba di rumah nanti, isterinya me maksa minta diantar ke Masjidil Haram di tanah suci Mekah itu, hanya untuk shalat dua rakaat.

Yang penting, hendaknya pihak keluarga, terutama suami memberikan perhatian yang terbaik untuk wanita/ istri yang sedang hamil. Terutama pada masa ngidam.

Sikap cuek, tidak peduli dan tidak perhatian, justru akan menimbulkan masalah baru. Apalagi kalau isteri ngidamnya benci suami, atau benci bau suami, Karena banyak terjadi perceraian di awal kehamilan, sebabnya adalah suami tidak memahami kondisi istrinya yang sedang ngidam atau tidak mampu memberikan penanganan yang sesuai bagi wanita / isteri. Karena itu, hendaknya masing-masing berusaha saling memahami dan mencari solusi terbaik. 

Isteripun harus belajar untuk mengendalikan diri agar jangan sampai ngidamnya menimbulkan masalah dan menyusahkan suami atau anggota keluarga yang lain. Dengan begitu, kedua calon bapak dan ibu bisa menikmati indahnya masa kehamilan dan bisa mempersiapkan proses kelahiran dengan lancar dan aman.

Nah, walaupun biasanya gejala ini akan berkurang bahkan menghilang setelah usia kehamilan 4 bulan, ada baiknya jika kami berbagi mengenai beberapa tips untuk mengatasinya…

Demikianlah ulasan kami seputar kehamilan , semoga dapat bermanfaat ya bunda.

Kamis, 16 Maret 2017

Kram Perut Di Awal Kehamilan

Kram Perut Di Awal Kehamilan - Kram Perut Adalah wajar jika Anda mengalami Kram Perut pada awal kehamilan. Faktanya Anda bisa saja mengalami Kram Perut ringan selama masa kehamilan Anda.

Kram Perut Di Awal Kehamilan

Kram Perut pada awal kehamilan disebabkan oleh uterus Anda menyesuaikan dengan janin yang ada di dalamnya, mulai dari sebesar buah jeruk sampai sebesar buah semangka. Hal ini akan direspon oleh tubuh Anda dengan rasa nyeri.

Kram Perut Di Awal Kehamilan, Atasi Dengan 5 Cara Ini


Kram Perut Di Awal Kehamilan
Kram Perut Di Awal Kehamilan
Di bawah ini akan dibahas 5 tips cara mengatasi Kram Perut pada awal kehamilan.

Kram Perut Di Awal Kehamilan Cobalah Sedikit Relax

Anda harus menyadari bahwa Kram Perut pada awal kehamilan adalah wajar dan tidak perlu menjadi panik karenanya. Tentu saja Anda tidak akan menikmati rasa sakit karena Kram Perut, tapi Anda bisa menenangkan diri karena fakta di atas. Saat Anda tenang, Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan berikutnya.

Kram Perut Di Awal Kehamilan Lekas Informasikan Kepada Dokter

Keterbukaan akan apapun yang terjadi pada Anda dan janin Anda kepada dokter kandungan adalah hal yang penting. Pastikan di konsultasi berikunya, Anda menginformasikan kepada dokter bahwa Anda mengalami Kram Perut. Segala informasi ini akan memudahkan analisa dokter ketika terjadi gejala-gejala di hari kemudian.

Kram Perut Di Awal Kehamilan Dipicu Karena Stress

Uterus Anda membutuhkan aliran darah. Stress mengurangi darah mengalir ke dalam uterus. Rasa nyeri berasal dari suplai darah dan oksigen ke dalam uterus berkurang. Analoginya sama dengan himbauan dokter untuk menarik napas ketika proses melahirkan. Darah yang mengandung oksigen perlu untuk mengurangi rasa sakit

Identifikasi Rasa Sakit Pada Perut

Kram Perut bisa berasal dari sakit perut. Pastikan Anda mengkonsumsi makanan ringan yang sehat tiap 3 jam sekali. Fluktuasi gula darah yang menyebabkan Kram Perut dapat dihindari dengan tips di atas. Karena posisi perut dan uterus yang berdekatan, sensasi keram pada perut sering disalah artikan sebagai keram pada uterus.

Kram Perut Di Awal Kehamilan Rutinlah Konsumsi Makanan Sehat

Pastikan makanan yang Anda konsumsi sehat dan bergizi, termasuk (namun tidak terbatas) di dalamnya adalah: sayur mayur, buah berserat, makanan rendah garam, telur, dan susu. Garam dapat memperparah keram dan Anda dianjurkan untuk konsumsi pisang dan apel.Walaupun pada saat hamil Anda tidak mungkin datang bulan, tapi wajar untuk mengalami keram pada saat Anda biasanya datang bulan.

Rabu, 15 Maret 2017

Pertumbuhan Janin Usia 1 Bulan Dalam Kandungan

Pertumbuhan Janin Usia 1 Bulan Dalam Kandungan - Proses ini bisa di katakan pada usia janin sudah mengijak 14 hari, memang calon anak anda ini belum berbentuk melainkan masih dalam tahap pembuahan di ovarium, telur pemasakan dalam kantunf berisi cairan yang disebut folikel. Pada awal minggu ini (sering sekitar hari ke-14 dari siklus 28-hari), Anda berovulasi : Salah satu telur Anda meletus dari folikel dan tersapu dari ovarium Anda dan ke dalam tabung fallopi.

Pertumbuhan Janin Usia 1 Bulan Dalam Kandungan
Pertumbuhan Janin Usia 1 Bulan

Pertumbuhan Janin Usia 1 Bulan

Selama 12 sampai 24 jam berikutnya, telur yang akan dibuahi jika salah satu dari 250 juta sperma (rata-rata) ejakulasi dengan pasangan anda berhasil berenang sepanjang jalan dari vagina Anda melalui leher rahim Anda, ke dalam rahim Anda ke tuba falopi, dan menembus sel telur. Hanya sekitar 400 sperma akan bertahan , 10 jam perjalanan ke telur, dan hanya satu yang akan berhasil dalam menggali melalui membran luarnya . 

(Dibutuhkan sekitar 20 menit untuk pemenang yang beruntung untuk menemukan jalan. Selama 10 sampai 30 jam berikutnya, inti sperma akan bergabung dengan telur sebagai mereka menggabungkan materi genetik mereka. Jika sperma membawa kromosom Y, bayi anda akan anak laki-laki; jika kromosom X, Anda akan menyambut seorang gadis.

Selama tiga sampai empat hari perjalanan dari tabung falopi anda ke rahim Anda, telur dibuahi (sekarang disebut zigot) akan membagi menjadi 16 sel yang identik. Setelah memasuki uterus, zigot disebut morula. Satu atau dua hari kemudian, ia akan mulai menggali ke dalam lapisan subur rahim Anda, melanjutkan pertumbuhan dan transformasi yang menakjubkan.

Pada saat ini bayi Anda berkembang adalah bola kecil dari sel-sel yang secara resmi disebut oleh para ilmuwan sebagai blastocyst: Ini memiliki inner cell mass yang akan menjadi cikal bakal sendiri, rongga berisi cairan yang akan menjadi kantung ketuban, dan luar massa sel yang akan menjadi plasenta, organ pancake berbentuk yang memberikan penopang hidup oksigen dan nutrisi ke bayi Anda dan membawa pergi produk limbah.

Catatan:

  • Setiap bayi berkembang sedikit berbeda - bahkan di dalam rahim. Informasi kami dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang perkembangan bayi Anda pada usia janin 2 minggu ini.

Pertumbuhan Janin Usia TIGA MINGGU

Apa yang terjadi di dalam rahim Anda sekarang? Banyak. Bayi-in-the-pembuatan Anda hanya bola kecil yang terdiri dari beberapa ratus sel yang mengalikan liar. Setelah bola sel (disebut blastokista a) mengambil tinggal di dalam rahim Anda, bagian itu yang akan berkembang menjadi plasenta mulai memproduksi hormon hCG kehamilan (human chorionic gonadotropin), yang memberitahu ovarium Anda untuk berhenti melepaskan telur dan memicu peningkatan produksi estrogen dan progesteron (yang menjaga rahim Anda dari penumpahan lapisan - dan penumpang yang kecil - dan merangsang pertumbuhan plasenta). 

HCG adalah hormon yang ternyata tes kehamilan positif; pada akhir minggu ini, Anda mungkin dapat mengambil satu dan mendapatkan hasil yang positif! (Jika tes Anda negatif dan Anda masih belum mendapat haid Anda dalam dua atau tiga hari, coba lagi kemudian.)

Sementara itu, cairan ketuban mulai mengumpulkan sekitar bola Anda dari sel-sel dalam rongga yang akan menjadi kantung ketuban. 

Cairan ini akan melindungi bayi Anda dalam minggu-minggu dan bulan ke depan. Sekarang, blastokista kecil Anda menerima oksigen dan nutrisi (dan membuang produk limbah) melalui sistem sirkulasi primitif terdiri dari terowongan mikroskopis yang menghubungkan bayi Anda berkembang ke pembuluh darah di dinding rahim Anda. Plasenta tidak akan dikembangkan cukup untuk mengambil alih tugas ini sampai akhir pekan depan. 

Pertumbuhan Janin Usia 4 MINGGU

Minggu ini menandai awal dari periode embrionik. Dari sekarang sampai 10 minggu, semua organ bayi Anda akan mulai mengembangkan dan beberapa bahkan akan mulai berfungsi. Akibatnya, ini adalah saat dia akan paling rentan terhadap apa pun yang mungkin mengganggu perkembangannya.

Sekarang bayi Anda adalah embrio ukuran biji poppy , yang terdiri dari dua lapisan: epiblast dan hypoblast, dari mana semua organ dan bagian tubuh akan berkembang.

Plasenta primitif juga terdiri dari dua lapisan pada saat ini. Sel-sel yang tunneling ke lapisan rahim Anda, menciptakan ruang untuk darah mengalir sehingga plasenta berkembang akan dapat memberikan nutrisi dan oksigen ke bayi Anda tumbuh ketika mulai berfungsi pada akhir pekan ini.

Juga hadir sekarang adalah kantung ketuban, yang akan rumah bayi Anda; cairan ketuban, yang akan meredam sambil tumbuh; dan kuning telur, yang menghasilkan sel-sel darah merah bayi Anda dan membantu memberikan nutrisi padanya sampai plasenta telah dikembangkan dan siap untuk mengambil alih tugas ini. Demikian ulasan saya Tentang Perkembangan Janin Usia 1 Bulan Dalam Kandunga, untuk perkembangan tubuh ibu hamil. Semoga dapat bermanfaat.